Wisata Terpopuler di Aceh Singkil - Kekayaan alam Indonesia sangat populer sekali karena keindahannya sampai terkenal ke seluruh dunia, seperti Wisata di Jakarta | Wisata Gunung Rinjani dan termasuk tempat wisata di Aceh ( Aceh Singkil ).
Wisata Aceh Singkil yaitu satu di antara kabupaten di propinsi Aceh ( Indonesia ) yang mempunyai tempat wisata sangat menarik perhatian pengunjung baik lokal maupun dari luar ( Mancanegara).
Jika sobat ingin tau lebih detil tentang kabupaten Aceh Singkil berikut sejarahnya:
Sejarah Aceh Singkil
Kabupaten Aceh Singkil adalah pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan serta beberapa wilayahnya yang ada di lokasi Taman Nasional Gunung Leuser.
Kabupaten ini terbagi dalam dua lokasi, yaitu daratan serta kepulauan. Kepulauan sebagai sisi dari Kabupaten Aceh Singkil yaitu Kepulauan Banyak. Ibu kota Kabupaten Aceh Singkil terdapat di Singkil.
Aceh Singkil berada di jalur barat Sumatera yang menghubungkan Banda Aceh, Medan serta Sibolga.
Kependudukan Kabupaten Aceh Singkil
Masyarakat asli kabupaten Aceh Singkil yaitu suku Singkil, Aneuk Jamee serta Haloban.
Diluar itu didapati juga suku-suku pendatang seperti suku Aceh, Minang dan Pakpak.
Perseteruan Kabupaten Aceh Singkil
Pada tanggal 1, 3, 5 serta 8 Mei 2012 Tim Monitoring yang dibuat oleh pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melakukan penyegelan 20 tempat tinggal beribadah.
Mengenai daftar 20 tempat tinggal beribadah yang sudah disegel itu terbagi dalam 10 Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD), 4 Gereja Katolik, 3 Gereja Misi Injili Indonesia (GMII), 1 Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI), 1 Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) serta 1 Tempat tinggal Beribadah Agama Lokal (Aliran Keyakinan) Pambi.
Pada hari Rabu, 18 Juli 2012 awal hari jemaat Gereja GKPPD Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil dikagetkan dengan asap hitam yang mengepul dari dalam gereja.
Asap itu datang dari api yang membakar sebagian kursi serta alat musik termasuk juga sound sistem.
Dalam ruang gereja juga diketemukan jerigen yang diisi bensin sekitaran 15 liter. Diluar itu kaca jendela gereja juga pecah serta rusak.
Kenyataannya itu memberikan indikasi kalau usaha pembakaran gereja itu adalah aksi yang disengaja.
Peristiwa itu sudah dilaporkan oleh Guru Huria (Vorhangeer – Majelis Gereja) serta jemaat GKPPD Gunung Meriah ke Polsek Gunung Meriah pada hari Rabu, 18 Juli 2012 sekitaran jam 09. 00 wib.
Garis Polisi terpasang di gereja yang menyebabkan Jemaat tidak bisa melakukan Beribadah Kebaktian Minggu 22 Juli 2012 di gereja itu.
Usaha pembakaran gereja ini kembali memberi luka hati jemaat yang masihlah belum sembuh akibat penyegelan 20 tempat tinggal beribadah yang berlangsung terlebih dulu.
Penyegelan itu dikerjakan karena semuanya tempat tinggal beribadah itu berdiri dengan cara ilegal.
Di Aceh Singkil sekurang-kurangnya ada 25 bangunan (gereja kecil) yang berdiri tanpa ada mempunyai izin.
Menurut kesepakatan yang disetujui pada th. 1979 serta diperbarui pada th. 2001 lantas kalau cuma bisa didirikan satu gereja dan empat undung-undung di Singkil.
Terlebih dulu pada th. 2011 Departemen Agama Singkil sempat juga memberi peringatan pada panitia pembangunan gereja yg tidak mempunyai izin itu, tetapi peringatan itu tak di tanggapi.
Suku Singkil
Suku Singkil yaitu satu suku yang ada di kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tenggara serta kota Subulussalam di propinsi Aceh.
Bahasa Aceh Singkil
Bahasa Singkil menggunakan bahasa sebagian besar yang di pakai di Kabupaten Aceh Singkil, Kota Subulussalam serta beberapa di Kabupaten Aceh Tenggara.
Bahasa ini nyaris sama atau serumpun dengan Bahasa Pakpak di propinsi Sumatera Utara. Tetapi bahasa Singkil memiliki ciri yang khusus serta memiliki ciri khas seperti hurif R di katakan 'Kh'
Contoh : Indonesia : Rupa dan Singkil : Khupa
Budaya Aceh Singkil
Suku Singkil memliliki budaya sendiri yang banyak di pengaruhi oleh kebiasaan keislaman. Walau serumpun etnis ini mempunyai kebiasaan serta budaya yang jauh berbeda dengan Suku Pakpak.
Hal semacam ini karena suku Singkil berpedoman agama Islam sedang suku Pakpak sebagian besar memeluk agama Kristen. Diluar itu suku Singkil semakin banyak bercampur dengan etnis-etnis pendatang, seperti suku Aceh dan Minang.
Marga
Sebegaimana suku-suku Batak yang lain, etnis inipun mengetahui marga yang di turunkan dari garis patrilineal (bapak).
Pada umumnya Marga-marga yang dipakai Suku Singkil relatif sama atau serupa dengan marga-marga yang ada di Suku Pakpak, Alas, Kluet, serta beberapa Karo dan Toba, tetapi ada pula yang tidak sama.
Marga-marga yang ada dalam Suku Singkil salah satunya yaitu :
Ada pula sebagian Marga Singkil yang datang dari keturunan Minangkabau yang sudah berasimilasi jadi orang Singkil mulai sejak beratus-ratus tahun yang lalu.
Agama Aceh Singkil
Suku Singkil beragama Islam. Agama Islam dipercaya sudah menyebar sejak jaman dulu di tanah Singkil oleh beberapa saudagar pendatang dari Minangkabau dan juga dari kekuasaan kerajaan Aceh yang pernah menguasainya selama beberapa abad kebelakang.
Suku Minang banyak meninggalkan jejak histori serta keturunannya di daerah pesisir. Suku Singkil pernah mempunyai seseorang ulama yang populer pada saat itu yaitu Abdurrauf Singkil atau Syekh Abdur Rauf as-Singkili. Dia pernah jadi seorang ulama besar serta mufti di Kerajaan Aceh pada era XVII.
Wisata Terpopuler di Aceh Singkil
1. Pulau Bengkaru
Pulau Bengkaru yaitu pulau yang ada di lokasi aceh singkil. Berlokasi di kepulauan bangkaru kecamatan pulau Banyak. Prasarana perhubungan cukup baik untuk menuju ke sana, yaitu cukup hanya memakai layanan penyebrangan Kapal Feri atau Speed Boat.
Di antara Daya tarik di pulau bengkaru yaitu penangkaran penyu hijau. Kesibukan lain yang dapat dikerjakan di sana oleh beberapa wisatawan yaitu bermain Selancar, Berenang dan Snorkeling.
2. Pantai Cemara Indah Gostel
Pantai Cemara Indah Gostel yaitu object wisata hamparan pantai yang biru, berlokasi di desa Gosong telaga kecamatan Singkil Utara. Jarak dengan ibukota kurang lebih 25 km serta jarak kecamatan 5 km.
Di antara Sarana object wisata yang ada di Pantai Cemara Indah Gostel diantaranya yaitu pentas, gallery café, pondok enjoy, mushala, mck, pondok enjoy serta permainan anak.
3. Taman Nasional Gunung Lauser
Taman Nasional Gunung Leuser adalah perwakilan type ekosistem rimba pantai, serta rimba hujan tropika dataran rendah hingga pegunungan.
Nyaris semua lokasi ditutupi oleh lebatnya rimba Dipterocarpaceae dengan sebagian Sungai serta Air terjun. Ada tumbuhan langka (khas) yakni daun Payung Raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), Bunga Raflesia (Rafflesia atjehensis serta R. micropylora) dan Rhizanthes zippelnii yang disebut bunga paling besar dengan diameter 1,5 meter. Diluar itu, ada tumbuhan yang unik yakni Ara atau Tumbuhan Pencekik.
4. Danau Tana Bara
Danau Tana Bara yaitu wisata danau yang berlokasi di desa tana bara kecamatan gunung meriah. Mengenai jarak dengan ibukota kabupaten 70 km serta kecamatan 15 km.
Sarana object wisata di daerah ini yaitu budidaya ikan Kerambah Air Tawar serta kolam pancing
5. Danau Cingkam
Danau Cingkam hampir sama dengan Danau Tana Bara bedanya danau cingkam berlokasi di desa Cingkam / solok kecamatan Gunung Meriah. Jarak dengan ibukota kabupaten yaitu 80 km sedangkan dengan kecamatan 20 km.
Sarana object wisata yang ada yaitu Budidaya Ikan Air Tawar, Udang dan Kolam Pancing. Aktivitas yang bisa dikerjakan oleh wisatawan di sana umumnya Memancing.
6. Air Terjun Lae Gecih
Air terjun Lae Gecih object wisata ini berlokasi di desa Kuta tinggi Lae Gecih kecamatan Simpang Kanan. Jarak dengan ibukota kabupaten yakni kira2 90 km sedangkan kecamatan 20 km.
Aktivitas orang-orang di daerah ini sebagian besar budidaya ikan air tawar serta bertani, hingga wisatawan yang berkunjung ke daerah ini bisa melihat-lihat aktivitas di pedesaaan ini.
Info Objek Wisata di kabupaten Aceh Singkil ini semoga bermanfaat dan anda bisa berkunjung dan menikmati Wisata di Aceh Singkil ini.
Wisata Aceh Singkil yaitu satu di antara kabupaten di propinsi Aceh ( Indonesia ) yang mempunyai tempat wisata sangat menarik perhatian pengunjung baik lokal maupun dari luar ( Mancanegara).
Jika sobat ingin tau lebih detil tentang kabupaten Aceh Singkil berikut sejarahnya:
Sejarah Aceh Singkil
Kabupaten Aceh Singkil adalah pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan serta beberapa wilayahnya yang ada di lokasi Taman Nasional Gunung Leuser.
Kabupaten ini terbagi dalam dua lokasi, yaitu daratan serta kepulauan. Kepulauan sebagai sisi dari Kabupaten Aceh Singkil yaitu Kepulauan Banyak. Ibu kota Kabupaten Aceh Singkil terdapat di Singkil.
Aceh Singkil berada di jalur barat Sumatera yang menghubungkan Banda Aceh, Medan serta Sibolga.
Kependudukan Kabupaten Aceh Singkil
Masyarakat asli kabupaten Aceh Singkil yaitu suku Singkil, Aneuk Jamee serta Haloban.
Diluar itu didapati juga suku-suku pendatang seperti suku Aceh, Minang dan Pakpak.
Perseteruan Kabupaten Aceh Singkil
Pada tanggal 1, 3, 5 serta 8 Mei 2012 Tim Monitoring yang dibuat oleh pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melakukan penyegelan 20 tempat tinggal beribadah.
Mengenai daftar 20 tempat tinggal beribadah yang sudah disegel itu terbagi dalam 10 Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD), 4 Gereja Katolik, 3 Gereja Misi Injili Indonesia (GMII), 1 Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI), 1 Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) serta 1 Tempat tinggal Beribadah Agama Lokal (Aliran Keyakinan) Pambi.
Pada hari Rabu, 18 Juli 2012 awal hari jemaat Gereja GKPPD Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil dikagetkan dengan asap hitam yang mengepul dari dalam gereja.
Asap itu datang dari api yang membakar sebagian kursi serta alat musik termasuk juga sound sistem.
Dalam ruang gereja juga diketemukan jerigen yang diisi bensin sekitaran 15 liter. Diluar itu kaca jendela gereja juga pecah serta rusak.
Kenyataannya itu memberikan indikasi kalau usaha pembakaran gereja itu adalah aksi yang disengaja.
Peristiwa itu sudah dilaporkan oleh Guru Huria (Vorhangeer – Majelis Gereja) serta jemaat GKPPD Gunung Meriah ke Polsek Gunung Meriah pada hari Rabu, 18 Juli 2012 sekitaran jam 09. 00 wib.
Garis Polisi terpasang di gereja yang menyebabkan Jemaat tidak bisa melakukan Beribadah Kebaktian Minggu 22 Juli 2012 di gereja itu.
Usaha pembakaran gereja ini kembali memberi luka hati jemaat yang masihlah belum sembuh akibat penyegelan 20 tempat tinggal beribadah yang berlangsung terlebih dulu.
Penyegelan itu dikerjakan karena semuanya tempat tinggal beribadah itu berdiri dengan cara ilegal.
Di Aceh Singkil sekurang-kurangnya ada 25 bangunan (gereja kecil) yang berdiri tanpa ada mempunyai izin.
Menurut kesepakatan yang disetujui pada th. 1979 serta diperbarui pada th. 2001 lantas kalau cuma bisa didirikan satu gereja dan empat undung-undung di Singkil.
Terlebih dulu pada th. 2011 Departemen Agama Singkil sempat juga memberi peringatan pada panitia pembangunan gereja yg tidak mempunyai izin itu, tetapi peringatan itu tak di tanggapi.
Suku Singkil
Suku Singkil yaitu satu suku yang ada di kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tenggara serta kota Subulussalam di propinsi Aceh.
Bahasa Aceh Singkil
Bahasa Singkil menggunakan bahasa sebagian besar yang di pakai di Kabupaten Aceh Singkil, Kota Subulussalam serta beberapa di Kabupaten Aceh Tenggara.
Bahasa ini nyaris sama atau serumpun dengan Bahasa Pakpak di propinsi Sumatera Utara. Tetapi bahasa Singkil memiliki ciri yang khusus serta memiliki ciri khas seperti hurif R di katakan 'Kh'
Contoh : Indonesia : Rupa dan Singkil : Khupa
Budaya Aceh Singkil
Suku Singkil memliliki budaya sendiri yang banyak di pengaruhi oleh kebiasaan keislaman. Walau serumpun etnis ini mempunyai kebiasaan serta budaya yang jauh berbeda dengan Suku Pakpak.
Hal semacam ini karena suku Singkil berpedoman agama Islam sedang suku Pakpak sebagian besar memeluk agama Kristen. Diluar itu suku Singkil semakin banyak bercampur dengan etnis-etnis pendatang, seperti suku Aceh dan Minang.
Marga
Sebegaimana suku-suku Batak yang lain, etnis inipun mengetahui marga yang di turunkan dari garis patrilineal (bapak).
Pada umumnya Marga-marga yang dipakai Suku Singkil relatif sama atau serupa dengan marga-marga yang ada di Suku Pakpak, Alas, Kluet, serta beberapa Karo dan Toba, tetapi ada pula yang tidak sama.
Marga-marga yang ada dalam Suku Singkil salah satunya yaitu :
- Kombih (Kumbi)
- Ramin
- Buluara
- Palis (Pelis)
- Manik
- Kembang
- Kesugihen
- Lingga
- Bako
- Ujung
- Sulin (Solin)
Ada pula sebagian Marga Singkil yang datang dari keturunan Minangkabau yang sudah berasimilasi jadi orang Singkil mulai sejak beratus-ratus tahun yang lalu.
Agama Aceh Singkil
Suku Singkil beragama Islam. Agama Islam dipercaya sudah menyebar sejak jaman dulu di tanah Singkil oleh beberapa saudagar pendatang dari Minangkabau dan juga dari kekuasaan kerajaan Aceh yang pernah menguasainya selama beberapa abad kebelakang.
Suku Minang banyak meninggalkan jejak histori serta keturunannya di daerah pesisir. Suku Singkil pernah mempunyai seseorang ulama yang populer pada saat itu yaitu Abdurrauf Singkil atau Syekh Abdur Rauf as-Singkili. Dia pernah jadi seorang ulama besar serta mufti di Kerajaan Aceh pada era XVII.
Wisata Terpopuler di Aceh Singkil
1. Pulau Bengkaru
Pulau Bengkaru yaitu pulau yang ada di lokasi aceh singkil. Berlokasi di kepulauan bangkaru kecamatan pulau Banyak. Prasarana perhubungan cukup baik untuk menuju ke sana, yaitu cukup hanya memakai layanan penyebrangan Kapal Feri atau Speed Boat.
Di antara Daya tarik di pulau bengkaru yaitu penangkaran penyu hijau. Kesibukan lain yang dapat dikerjakan di sana oleh beberapa wisatawan yaitu bermain Selancar, Berenang dan Snorkeling.
2. Pantai Cemara Indah Gostel
Pantai Cemara Indah Gostel yaitu object wisata hamparan pantai yang biru, berlokasi di desa Gosong telaga kecamatan Singkil Utara. Jarak dengan ibukota kurang lebih 25 km serta jarak kecamatan 5 km.
Di antara Sarana object wisata yang ada di Pantai Cemara Indah Gostel diantaranya yaitu pentas, gallery café, pondok enjoy, mushala, mck, pondok enjoy serta permainan anak.
3. Taman Nasional Gunung Lauser
Taman Nasional Gunung Leuser adalah perwakilan type ekosistem rimba pantai, serta rimba hujan tropika dataran rendah hingga pegunungan.
Nyaris semua lokasi ditutupi oleh lebatnya rimba Dipterocarpaceae dengan sebagian Sungai serta Air terjun. Ada tumbuhan langka (khas) yakni daun Payung Raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), Bunga Raflesia (Rafflesia atjehensis serta R. micropylora) dan Rhizanthes zippelnii yang disebut bunga paling besar dengan diameter 1,5 meter. Diluar itu, ada tumbuhan yang unik yakni Ara atau Tumbuhan Pencekik.
4. Danau Tana Bara
Danau Tana Bara yaitu wisata danau yang berlokasi di desa tana bara kecamatan gunung meriah. Mengenai jarak dengan ibukota kabupaten 70 km serta kecamatan 15 km.
Sarana object wisata di daerah ini yaitu budidaya ikan Kerambah Air Tawar serta kolam pancing
5. Danau Cingkam
Danau Cingkam hampir sama dengan Danau Tana Bara bedanya danau cingkam berlokasi di desa Cingkam / solok kecamatan Gunung Meriah. Jarak dengan ibukota kabupaten yaitu 80 km sedangkan dengan kecamatan 20 km.
Sarana object wisata yang ada yaitu Budidaya Ikan Air Tawar, Udang dan Kolam Pancing. Aktivitas yang bisa dikerjakan oleh wisatawan di sana umumnya Memancing.
6. Air Terjun Lae Gecih
Air terjun Lae Gecih object wisata ini berlokasi di desa Kuta tinggi Lae Gecih kecamatan Simpang Kanan. Jarak dengan ibukota kabupaten yakni kira2 90 km sedangkan kecamatan 20 km.
Aktivitas orang-orang di daerah ini sebagian besar budidaya ikan air tawar serta bertani, hingga wisatawan yang berkunjung ke daerah ini bisa melihat-lihat aktivitas di pedesaaan ini.
Info Objek Wisata di kabupaten Aceh Singkil ini semoga bermanfaat dan anda bisa berkunjung dan menikmati Wisata di Aceh Singkil ini.