Gudang Pantun Jenaka Terbaru - Pantun merupakan satu di antara prosa berjenis puisi lama dengan pemakaian atau menggunakan rima dan sajak yang sesuai.
Rima yang pakai pada umumnya yaitu 4 baris biasa seperti A-B-A-B yang pastinya bila kita susun akan menjadi kalimat yang indah serta menarik untuk di baca serta di ulang lagi.
Jenis pantun sendiri juga berpariatif. Seperti: pantun Ramadhan, pantun promosi, ide, ajakan, pantun jenaka, dll.
Akhir-akhir ini pantun jenaka kerap di gabungkan dengan bahasa jaman sekarang atau bahasa anak muda (gaul,) sehingga dalam pengucapannya semakin lebih lucu di bading dengan pantun jenaka pada umumnya.
Pantun jenaka ini memang kali kerap kali di tunjukan atau di pentaskan pada tiap acara hiburan seperti overa, pentas seni atau acara hiburan lainnya dengan tujuan untuk menghibur pemirsa yang melihatnya.
Jenis Pantun :
" Juragan pisau makan buah nangka
Buah kotor terkena tinta
Jangan risau jangan berduka
Karena derita bumbu cinta "
" Mulanya duka kini menjadi lara
Teman tiada hanyalah sendu
Bila rindu mulai membara
Itulah tanda cinta berpadu "
" Bila cinta sudah melekat
Tahi onta serasa coklat
Cinta memang penuh maksiat
Tapi lah enak apabila menjilat "
" Anak pejalan menjahit tabir
Sulam di tepi siku di tiang
Benci tuan cuma di bibir
Dalam hati membara sayang "
" Anak bebek belajar berenang
Anak kadal di pohon tembakau
Mulut menyebut hati semakin terkenang
Rindukan adik jauh di rantau "
" Banyak harta tidak terjaga
Ada peti tidak terkunci
Pastilah bahaya cinta anak remaja
Apabila tidak ada sang mentari "
" Paling cakep burung gelatik
Di atas awan terbang melayang
Emang banyak wanita cantik
Tapi cuma adik yang kakak sayang "
" Naik gunung dipulau sumatra
Pulau jawa jalan nya rata
Kalau rasa rindu merasuk jiwa
Bayangan kasih di kelopak mata "
" Mulanya duka kini telah menjadi lara
Sahabat dulu telah tiada hanyalah sendu
Kalau kita rindu mulai membara
Itulah tanda cinta kan berpadu "
" Kalau kamu punya gigi ompong
Cepat cepat lah engkau dokter gigi
Kalau kamu jadi anak yang sombong
Nanti pasti akan banyak dicaci "
" Jambu merah buahnya manis
Namun sayang isinya pahit
Pikirkanlah dunia dan akhirat
Apabila engkau ingin selamat "
" Anak ayam sedang berkelahi
Induk ayam lalu memaki
Janganlah kamu berbuat hina
Kalau tidak ingin menderita "
" Nasi goreng baru buat
Beli nya kita di pinggir jalanan
Itu yang lagi duduk manis banget
Tapi sayang dia kelas bawahan "
" Disini gunung, disana lembayung
Di tengah-tengah ada belati
Kamu bingung aku juga bingung
Kenapa ada cinta yang tak sejati "
" Ikan sapu ikan lele
di masukkan kedalam saku
Janganlah di anggap spele
Karena ini pantun jenaka dariku "
" Disini Gunung, Disana gunung
Banyak amat yah gunungnya…
Disini bingung,Disana linglung
Emangnya enak,engga nyambung "
" Ada udang di atas batu
ada batu dalam perahu
jangan engkau jauh dariku
aku akan selalu sayang padamu "
Kumpulan pantun jenaka di atas semoga bermanfaat buat kita semua dan silahkan simak pantun yang menarik lainnya yaitu pantun agama.
Rima yang pakai pada umumnya yaitu 4 baris biasa seperti A-B-A-B yang pastinya bila kita susun akan menjadi kalimat yang indah serta menarik untuk di baca serta di ulang lagi.
Jenis pantun sendiri juga berpariatif. Seperti: pantun Ramadhan, pantun promosi, ide, ajakan, pantun jenaka, dll.
Akhir-akhir ini pantun jenaka kerap di gabungkan dengan bahasa jaman sekarang atau bahasa anak muda (gaul,) sehingga dalam pengucapannya semakin lebih lucu di bading dengan pantun jenaka pada umumnya.
Pantun jenaka ini memang kali kerap kali di tunjukan atau di pentaskan pada tiap acara hiburan seperti overa, pentas seni atau acara hiburan lainnya dengan tujuan untuk menghibur pemirsa yang melihatnya.
Jenis Pantun :
- pantun cinta
- pantun lucu
- pantun gombal
- pantun teka teki
- pantun nasihat
- pantun romantis
- pantun pendidikan
Hari minggu sudahlah siang
Setelah siang menuju petang
Ditunggu tunggu gak juga datang
Sekali datang kok nagih utang
" Juragan pisau makan buah nangka
Buah kotor terkena tinta
Jangan risau jangan berduka
Karena derita bumbu cinta "
Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol
" Mulanya duka kini menjadi lara
Teman tiada hanyalah sendu
Bila rindu mulai membara
Itulah tanda cinta berpadu "
Buat apa panen kelapa
Kalau belum tumbuh tunas
Buat apa membeli vespa
Cicilan kompor saja belum lunas
" Bila cinta sudah melekat
Tahi onta serasa coklat
Cinta memang penuh maksiat
Tapi lah enak apabila menjilat "
Pergi ke pasar naik onta
Membeli anting intan permata
Gak peduli situ udah tua
Yang penting saling suka
" Anak pejalan menjahit tabir
Sulam di tepi siku di tiang
Benci tuan cuma di bibir
Dalam hati membara sayang "
Jalan-jalan bersama kakak
Ditengah jalan lihat kepompong
Aku tertawa terbahak-bahak
Melihat kucing makan kedongdong
" Anak bebek belajar berenang
Anak kadal di pohon tembakau
Mulut menyebut hati semakin terkenang
Rindukan adik jauh di rantau "
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm
" Banyak harta tidak terjaga
Ada peti tidak terkunci
Pastilah bahaya cinta anak remaja
Apabila tidak ada sang mentari "
Limau purut di tepi rawa
Buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak
" Paling cakep burung gelatik
Di atas awan terbang melayang
Emang banyak wanita cantik
Tapi cuma adik yang kakak sayang "
Jika sudah namanya cinta
Hati terasa berbunga-bunga
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri seperti orang gila
" Naik gunung dipulau sumatra
Pulau jawa jalan nya rata
Kalau rasa rindu merasuk jiwa
Bayangan kasih di kelopak mata "
Kelap-kelip lampu diskotik
Ada musik tambah asik
Gimana mau nilai apik
Makannya cuma keripik
" Mulanya duka kini telah menjadi lara
Sahabat dulu telah tiada hanyalah sendu
Kalau kita rindu mulai membara
Itulah tanda cinta kan berpadu "
Pohon manggis di tepi rawa
Tempat orang mengadu banteng
Nenek menangis sambil tertawa
Melihat kakek bermain kelereng
" Kalau kamu punya gigi ompong
Cepat cepat lah engkau dokter gigi
Kalau kamu jadi anak yang sombong
Nanti pasti akan banyak dicaci "
Rintik rintik turun hujan
masuk kamar sama teman
gadis cantik jadi pujaan
mau dilamar kok hamil duluan
" Jambu merah buahnya manis
Namun sayang isinya pahit
Pikirkanlah dunia dan akhirat
Apabila engkau ingin selamat "
Buat apa panen kelapa
Kalau belum tumbuh tunas
Buat apa membeli vespa
Cicilan kompor saja belum lunas
" Anak ayam sedang berkelahi
Induk ayam lalu memaki
Janganlah kamu berbuat hina
Kalau tidak ingin menderita "
pohon pisang daunnya layu
bisa dijadikan pupuk disawah
saat abang bilang i lap yu
ku cuma bisa bilang, cius miapah
" Nasi goreng baru buat
Beli nya kita di pinggir jalanan
Itu yang lagi duduk manis banget
Tapi sayang dia kelas bawahan "
Pergi ke hutan mencari jerapah
Jangan lupa bawa palu
sekali lagi lu bilang cius miapah
gue tabok pala lu
" Disini gunung, disana lembayung
Di tengah-tengah ada belati
Kamu bingung aku juga bingung
Kenapa ada cinta yang tak sejati "
Buka facebook
Harus pakai kata sandi
Kamu bau ketek
Karena gak mandi
" Ikan sapu ikan lele
di masukkan kedalam saku
Janganlah di anggap spele
Karena ini pantun jenaka dariku "
Jika bunga di petik
Yang layu kuntumnya
Itu dia Orangnya cantik
minta ampun bau kentutnya
" Disini Gunung, Disana gunung
Banyak amat yah gunungnya…
Disini bingung,Disana linglung
Emangnya enak,engga nyambung "
Bukan titik yang menyebabkan tinta
tapi tinta yang menyebabkan titik
Bukan karena kamu gnteng yg menyebabkan aku cinta
tapi karena aku cinta, kamu terlihat ganteng
" Ada udang di atas batu
ada batu dalam perahu
jangan engkau jauh dariku
aku akan selalu sayang padamu "
Kumpulan pantun jenaka di atas semoga bermanfaat buat kita semua dan silahkan simak pantun yang menarik lainnya yaitu pantun agama.